Pernah mendengar istilah “everything
starts with an idea”? Atau “everything starts with a dream” mungkin? Pernyataan
yang tidak berlebihan menurut saya, karena semua hal yang diciptakan atau
dicapai oleh manusia di dunia ini memang awalnya berasal dari sebuah ide atau
impian. Mobil, pesawat, penaklukan Everest, perjalanan keliling dunia, you name it. Perjalanan kecil yang saya
lakukan tentunya tidak bisa disetarakan dengan hal-hal tersebut, tapi prosesnya
sama, dimulai dari sebuah ide.
Suatu hari di dalam kelas, salah satu
lecturer Tourism saya Mrs. Parsonage
bercerita tentang coastal walk atau
perjalanan kaki menyusuri garis pantai yang dilakukannya dari pantai Bondi ke
pantai Coogee di akhir pekan yang lalu. Cara beliau menggambarkan perjalanannya
itu membuat saya terkesima dan terbersit ide untuk melakukan perjalanan yang
sama suatu hari. Bondi dan Coogee merupakan dua pantai yang sangat populer di
kota Sydney, Australia. Kedua pantai tersebut terletak pada satu garis pantai
panjang di pesisir timur Sydney dan diantaranya masih ada pantai-pantai lain
yang lebih kecil. So, saya dan teman
sekelas saya yang asal Chile, Mauricio sepakat mengatur waktu untuk mewujudkan ide
ini. Can’t
hardly wait!
Tidak lama kemudian, hari yang sudah
ditunggu-tunggu itu pun tiba. Pagi-pagi kami berdua berangkat dari tempat
tinggal masing-masing dan sepakat untuk bertemu di Coogee. Saya naik bis dari
pusat kota dan Mauricio mengendarai mobil pribadinya dari rumahnya yang
berlokasi di Seven Hills, sebuah suburb
di Sydney. Jadi yang akan kami lakukan kebalikan dari rencana semula untuk
start dari Bondi. Alasannya, menurut Mauricio parkir mobil di Coogee lebih
mudah. Memang harus diakui, pantai Bondi memang lebih ramai dibanding Coogee
dan masalah parkir mobil bisa menjadi kendala. Ternyata saya sampai duluan dan
harus menunggu sesaat sebelum menemui Mauricio di area parkir dekat pantai. Cuaca
musim panas hari itu sangat cerah, benar-benar perfect untuk jalan-jalan. Dari area parkir kami langsung berjalan
ke area jalan setapak yang akan membawa kami menyusuri pesisir pantai timur
Sydney.
Kami disambut oleh sebuah sign board yang bertuliskan Gordons Bay dan di bagian bawahnya ada
petunjuk arah panah ‘jalan terus’ serta tulisan Eastern Beaches Coastal Walkway. Good, we’re on the right track. Di awal perjalanan ini, kami
disuguhi pemandangan teluk dengan rentetan gedung-gedung dan perumahan di
pinggir tebing. Kedalaman air di sini masih relatif dangkal sehingga dasarnya
masih terlihat. Berikutnya kami berjalan melewati suatu area perumahan dengan view yang menghadap ke laut. Bagaimana
ya rasanya bangun tiap hari dengan pemandangan seperti ini? Mungkin para penghuni
di situ tidak akan merasa spesial karena sudah terbiasa melihat panorama teluk
dan laut, tapi bagi saya terasa sangat dreamy...
Setelah itu kami sampai di Clovelly Bay. Di sini ada sebuah area
untuk berenang dengan platform beton di
kedua sisinya. Kondisi permukaan platform
yang keras sama sekali tidak menghalangi para pengunjung untuk berjemur di
sini. Gak ada pantai berpasir, lapangan semen pun jadi. As long as they get to sun bathe, it doesn’t really matter. Australians just LOVE the sunlight! Dan
yang patut diacungi jempol, meskipun area ini relatif kecil, tetap ada lifeguard yang standby untuk berjaga-jaga. Dari sini, kami terus berjalan dan
sampai ke Clovelly Beach. Pantai
berukuran mini yang lebih mirip pantai pribadi daripada pantai untuk umum.
Meskipun begitu, tetap saja di sini penuh dengan pengunjung.
Ada sedikit pemandangan berbeda
ketika kami mencapai area yang disebut Bundock
Park. Sesuai namanya area ini berupa taman yang cukup luas dengan padang
rumput dan pepohonan hijau. Di sini ada sebuah lapangan rumput seukuran kurang
lebih dua kali lapangan tenis, yang digunakan untuk permainan menggelindingkan
bola yang disebut lawn bowls.
Beberapa orang tampak sedang serius bermain. Jadi jangan khawatir, pemandangan
yang akan Anda lihat di sepanjang perjalanan ini cukup variatif dan tidak
membosankan. Tidak melulu pantai dan “obyek jemuran” :)
Pemandangan berikutnya yang kami
temui lebih istimewa lagi dan agak sedikit mengejutkan. Area kompleks makam
yang kami lewati memberikan kesan tersendiri yang sulit dijelaskan dengan
kata-kata. Nuansa creepy yang
bercampur beauty karena pemandangan
di sini yang cukup mengesankan. Waverley
Cemetery benar-benar tempat untuk “beristirahat dengan tenang” yang ideal,
menurut saya. Sempat berhenti sejenak untuk menikmati pemandangan di sini, kami
lalu melanjutkan perjalanan dan menemukan pantai berikutnya, Bronte. Dari kejauhan saja sudah
kelihatan kalau pantai ini penuh sesak dengan pengunjung. Dari dekat terlihat
jelas para beach goer ini sangat
menikmati suasana pantai. Ada yang sekedar berbaring santai menikmati sinar
matahari dan indahnya cuaca musim panas. Ada juga yang memilih untuk beristirahat
di dalam tenda atau di bawah lindungan payung. Pengunjung lain memilih untuk baca
buku, bermain voli pantai dan tentu saja berenang. Pantai ini terkenal sebagai family haven yang populer sebagai pantainya
keluarga.
Waverley Cemetery |
Dan akhirnya, the finale! Perjalanan kami yang sangat mengesankan ini ditutup
dengan pemandangan pantai paling populer di Sydney, Bondi Beach. Needless to say,
pantai ini sangat ramai. Rasanya sudah tidak sabar untuk bergabung dengan keramaian
dan menikmati suasana pantai. But first
things first! Perjalanan sejauh 6 km yang memakan waktu kurang lebih dua
jam ini ternyata membakar cukup banyak kalori juga. Apalagi di bawah sinar
matahari yang bersinar dengan terik. Saatnya untuk mengisi perut yang sudah
keroncongan. Berhubung sudah lapar kami tidak terlalu selektif untuk memilih
menu. We need something fast, so pilihan jatuh pada fast food chain yang sangat populer di Sydney, Hungry Jack’s. Burger dan soft drinks
yang kami santap pun terasa seperti layaknya suguhan restoran bintang tiga
Michelin. Setelah lunch kami sempatkan untuk hang out di Bondi sebelum akhirnya naik bis untuk kembali ke
Coogee. Mauricio kemudian mengantar saya pulang dengan mobilnya.
Kilas balik, Mrs Parsonage jelas tidak
berlebihan waktu menceritakan kepada kami tentang indahnya coastal walk ini. Kami benar-benar sangat puas dan senang telah
mengikuti saran beliau untuk menjajal perjalanan ini. Kalau boleh sharing sedikit, next time you’re in Sydney, Anda patut mempertimbangkan...koreksi...Anda
WAJIB mencoba coastal walk ini. Dijamin
tidak akan menyesal! It’s an experience
of a lifetime!
TIPS:
- Gunakan sepatu yang nyaman untuk berjalan kaki, karena jarak tempuh yang cukup jauh.
- Jangan lupa untuk memakai topi dan juga sun block, apalagi kalau Anda melakukan perjalanan ini di waktu musim panas.
- Kamera juga wajib dibawa untuk mengabadikan “peristiwa bersejarah” ini J Tapi jangan keasikan foto-foto lalu lupa menikmati pemandangan. Melihat dari balik lensa atau lewat foto tidak pernah akan sebanding dengan melihat dan mengalami secara langsung dengan mata dan hati!
- Bawa minuman yang cukup untuk menghindari dehidrasi. Boleh juga menyelipkan sedikit makanan ringan untuk mengganjal perut, just in case diserang rasa lapar di tengah perjalanan. Breakfast sebelum melakukan perjalanan juga sangat disarankan. Tapi ingat untuk tetap travel light, karena excess baggage di ransel hanya akan semakin menguras energi Anda.
- Untuk informasi transportasi umum ke pantai, baik Bondi maupun Coogee, bisa mengakses website transport resmi pemerintah www.131500.com.au
- SW -
No comments:
Post a Comment